I need a job not side job

malam itu tepatnya setelah berbuka puasa saya pulang ke rumah dengan niat makan
saya tidak berani mengambl takjil di masjid karena saya tidak berpuasa
bila saya mengambil takjil saat saya sedang tidak berpuasa saya tau pasti kena dosa besar
karena hal itulah yang membuat saya takut untuk mengambil takjil saat tidak berpuasa
saat sampai di rumah dan setelah makan makanan di rumah saya nongkrong dulu di depan pintu dapur
saya buka pintu tersebut dan melihat orang orang yang ada diluar dan melamun
saat melamun ibunda saya berkata
" eh dri kamu cari kerja gih daripada nganggur terus "
" iya nda ini tuh andri lagi mikir cara buat CV gimana "
" alah CV aja yang kamu pikirin dulu kamu semangat ingin cari pekerjaan tapi buktinya mana ?? dapat juga enggak kan ?? makanya usaha kamu tuh yah jangan tidur nonton tv dan makan aja bisanya "
" iya nda ini tuh andri lagi mikir gimana cara dapat pekerjaan tanpa memakai CV
dan asal nda tahu saja pekerjaan itu seperti belut enggak mudah dicari enggak mudah juga didapat "
" iya bunda tau tapi kamu usahain lah cari pekerjaan jangan diam aja "
" yaudah ntar andri cari pekerjaan deh "
setelah ngobrol bareng ibunda saya , sayapun pamit pergi untuk ke gramedia
toko buku yang berada di jalan pahlawan saya sering sekali baca buku disana pada malam hari
tapi seperti biasanya saya enggak terlalu lama disana karena toko tersebut biasanya tutup pada jam 9 malam
setelah membaca buku dari gramedia saya pergi berjalan kaki ke cijagra untuk tidur di rumah teman
tapi niat itu saya batalkan karena ada sesuatu yang membuat saya enggak nait kesana
yaitu harga angkot ya ongkos dari buahbatu ke cijagra cukup mahal yaitu lima ribu atau 5 ribu
menurut saya lima ribu itu termasukk mahal karena ekonomi saya sendiri belum berada di atas cukup
yasudah saya berjalan kaki lagi saja untuk pergi ke dago tapi karena capek mau bagaimana lagi
saya numpang angkot saja supaya memudahkan walaupun malu karena enggak bayar
di angkot sendiri ada penumpang yang baik memberi saya uang ongkos untuk ke dago
saya diberi uang sebesar 15 ribu dari om om dan 5 ribu dari ibu ibu yang baik hati
alhamdulillah jadi gak usah numpang naik angkot lagi dah
sesampai di dago saya pun bergegas pergi ke warnet biasanya ya warnet itu bernama utopia
sebenarnya tempat sebelumnya berada di dekat istana BEC ( Bandung Electronic Centre )
saya enggak tahu apa niat mereka memindahkan warnet yang sebelumnya berada di bec ke dipatiukur
yang jelas tempat tersebut sekarang sudah dibeli oleh pihak Circle K
kembali ke warnet
saat saya membayar uang paket malam dengan memakai uang hasil pemberian orang baik tersebut
saya merasa diri saya bersalah kenapa saya harus menghabiskan uang hanya untuk bermain warnet ??
tapi itu harus saya lakukan karena saya selalu binggung untuk mencari tempat tidur
( saya enggak bisa tidur dengan ibunda saya karena dia menginap di mess tempat kerja ayah saya )
( otomatis tempat tersebut ditinggali dan dipenuhi para pekerja yang bekerja sama dengan ayah saya )
sebenarnya saat membayar uang paket malam saya teringat peringatan dari kak randy
operator warnet omi yang berada di margahayu itu
dia memang orangnya baik tapi yang menjadi masalah adalah
kata kata atau peringatan darinya selalu saja tidak saya lakukan atau saya hiraukan
malah kata kata baiknya selalu terdengar lewat telinga kanan dan keluar lewat telinga kiri
what's wrong with me ??? apa kata² peringatan yang memberi kebaikan kepada saya selalu saya hiraukan ??
Jawab saya TIDAK sebenarnya saya lebih suka mendengarkan kata kata tersebut
tapi mungkin saya harus melatih dan mencari sesuatu dari dalam diri saya untuk membuat saya mengerti
betapa pentingnya peringatan dan kata kata baik dari orang lain
semoga di umur keenam belas ini saya bisa berubah menjadi orang yang mengerti dan menjadi yang lebih baik lagi

maaf bila ada kata kata yang termasuk OOT atau tidak seperti judul postingannya

saya membuat postingan ini pada saat kebinggungan soalnya haha