jalan disana agak susah karena macet sempit dan panasnya minta ampun
tapi alhamdulilah sesampai disana malah lebih dingin sampai saya gak kuat ingin ke toilet
disana saya terkejut karena melihat rumahnya yang memiliki tanaman yang banyak
apalagi saat masuk saya lebih terkejut lagi
karena ramainya tidak seperti yang saya pikirkan
saya bertanya kepada ibu fajar apa ibunda saya pernah kesini dan nenek saya ?
dia menjawab memang ibunda dan nenek saya pernah kesini
semangat saya untuk menjadi orang sukses pun bertambah saat diberi uang THR
setelah itu saya duduk dan menikmati hidangan kue kue yang saya suka
saat saya keluar rumah saya melihat nenek saya baru datang
dan justru ia bergegas masuk ke dalam rumah tersebut
enggak lama kemudian kami [ saya dan fajar ] pulang
karena saya disuruh nenek saya untuk pulang
sedangkan nenek saya berkata nanti dia akan menyusul yasudah saya pulang saja
saat hendak mau pulang saya gerah dengan panas dan macetnya
sempit sekali banyak motor dan yang paling berbahaya adalah dekat pintu rel kereta api
saya khawatir bila macet masih berlanjut sedangkan kereta sebentar lagi akan datang
hiii gak kebayang bagi saya apa yang akan saya lakukan bila itu sampai terjadi
tapi alhamdulilah hal yang saya khawatirkan itu enggak terjadi
sesampainya di rumah nenek saya memakan kue cemilan yang ada disana
karena bosan yasudah saya mandi saja lalu pergi ke rumah eyang kakung
lanjut eid ul fitr 1433 H part 4
0 comments:
Post a Comment
silahkan bertanya apapun yang kalian ingin
asalkan jangan yang susah susah ya :p
juga jangan sara , flamming atau bad word :)
thanks...